Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam penulisan karya ilmiah

Penulisan karya Ilmiah – Dalam membuat Karya tulis Ilmiah Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan. Dalam Artikel ini saya akan membahas Hal-hal penting yang perlu di perhatikan dalam menulis karya ilmiah. Tapi sebelum saya membahas nya ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu Karya ilmiah ???
Berikut Penjelasannya..

PENGERTIAN KARYA ILMIAH

Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Karya Ilmiah Menurut Eko Susilo, M. 1995:11
Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.
Sekarang anda sudah taukan apa itu karya ilmiah ???
Nahh... sekarang kita masuk ke pembahasan pokok kita yaitu hal-hal penting dalam penulisan karya ilmiah..
Berikut penjelasannya :
Langkah - langkah dalam penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut :

A. TAHAP PERSIAPAN

Pada dasarnya, hal terpenting yang harus dipikirkan oleh seorang penulis karya ilmiah pada tahap persiapan ini adalah Pemilihan Topik. Yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan topik adalah;
1.       PILIH TOPIK/MASALAH YANG AKAN DI JADIKAN KARYA ILMIAH
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan pada saat menentukan topik untuk karya ilmiah. Dalam penulisannya harus mengikuti kaidah kebenaran isi, metode kajian, serta tata cara penulisannya yang bersifat keilmuan. Salah satu cara untuk memenuhi kaidah tersebut adalah dengan melakukan pemilihan topik yang jelas dan spesifik. Pemilihan unuk kerya tulis ilmiah dapat dilakukan dengan cara;
-          Merumuskan Tujuan
Rumusan tujuan yang jelas dan tepat menjadi sangat penting untuk dapat menghasilkan karya tulis ilmiah yang terfokus bahasannya. Tips yang dapat dilakukan untuk merumuskan tujuan diantaranya;
1)    Usahakan merumuskan tujuan dalam satu kalimat yang sederhana;
2)    Ajukan pertanyaan dengan menggunakan salah satu kata tanya terhadap rumusan yang kita buat;
3)    Jika kita dapat menjawab dengan pasti pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan, berarti rumusan tujuan yang kita buat sudah cukup jelas dan tepat. 

-          Menentukan Topik
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menentukan topik adalah menentukan ide-ide utama. Kemudian uji dan tanya pada diri sendiri apakah ide-ide itu yang akan kita tulis.

-          Menelusuri Topik
Bila topik telah ditentukan, kita masih harus memfokuskan topik tersebut agar dalam penulisannya tepat sasaran. Beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam memfokuskan topik;
1)    Fokuskan topik agar mudah dikelola;
2)    Ajukan pertanyaan
2)   Mengidentifikasi Pembaca
3)    Menentukan Cakupan Isi Materi Karya Ilmiah Cakupan materi adalah jenis dan jumlah informasi yang akan disajikan di dalam tulisan.

2.       PENGUMPULAN INFORMASI UNTUK PENULISAN KARYA ILMIAH
Untuk mengumpulkan informasi ada bebrapa hal yang bisa anda lakukan, berikut penjelasannya.. :
-          Manfaatkan Perpustakaan sebagai sumber data informasi dan bahan untuk tulisan

Perpustakaan pada umumnya menyediakan berbagai koleksi data atau informasi yang terekam dalam berbagai bentuk media, seperti media cetak dan media audiovisual. Hal pertama yang harus kita lakukan pada saat memasuki perpustakaan adalah memahami di mana letak sumber informasi yang dibutuhkan berada. Salah satu tempat yang patut kita tuju adalah bagian referensi. Bagian referensi ini biasannya berisi koleksi tentang encyclopedia, indeks, bibliografi, atlas dan kamus.

a. Mencari Buku dengan Online Catalog dan Card Catalog
Pencarian buku dengan cara Online Catalog biasanya menggunakan terminal komputer. Kita dapat mencari buku dengan judul dan nama penulis yang jelas atau minta kepada komputer untuk mencarikan file-file yang berkaitan dengan topik yang sedang kita tulis. Selain menggunakan komputer, kita juga dapat menggunakan Card Catalog untuk mencari buku atau artikel yang kita butuhkan. Pada umumnya, buku koleksi perpustakaan didata dalam 3 (tiga) jenis kartu katalog, yaitu katalog yang berisi data tentang pengarang/ penulis, judul buku dan subjek/ topik tertentu.

b. Memeriksa Bahan-Bahan Pustaka yang Telah Diperoleh
Setelah bahan pustaka terkumpul kita harus memeriksa bahan-bahan tersebut apakah sesuai atau tidak dengan topik yang kita tulis. Cara memeriksa bahan pustaka tersebut adalah;
=    Atur waktu membaca
=   Bacalah secara selektif
=    Bacalah secara bertanggung jawab
=    Bacalah secara kritis

c. Membuat Catatan dari Bahan-bahan Pustaka
Salah satu cara terbaik dan paling sederhana dalam membuat catatan ini adalah selalu mengacu pada kartu indeks yang telah kita buat.

d.  Membuat Ringkasan dan ‘Paraphrasing’
Disamping membuat catatan, kita pun dapat membuat ringkasan atau paraphrasing dari sumber  bacaan yang kita dapatkan di dalam menunjang keberhasilan proyek tulisan kita.

e. Membuat Kutipan
Kita harus mengutip dengan persis dan apa adanya pernyataan dari sumber bacaan yang kita gunakan jika pernyataan tersebut merupakan pandangan mendasar dari penulis dan jika kita ubah ke dalam bahasa kita sendiri akan mengaburkan arti sesungguhnya.

-          Melakukan wawancara untuk mendapatka informasi tentang karya ilmiah yang akan di tulis

Ada empat hal yang harus diperhatikan pada saat akan melakukan wawancara untuk keperluan proyek penulisan karya ilmiah, yaitu;
1.    Menentukan orang yang tepat untuk diwawancarai
2.    Mempersiapkan pedoman wawancara
3.    Melaksanakan wawancara
4.    Mengolah hasil wawancara

B. PROSES PENULIASAN

Dalam proses penulisan Karya ilmiah ini lah hal yang paling penting anda perhatikan, jangan sampai langkah langkahya penyusunanya salah. Agar tidak salah perhatikan baik baik penjelasan di bawah.
1.       BAGIAN AWAL

- Halaman Sampul
Berisi judul secara lengkap, kata “karya ilmiah” diajukan sebagai…, lambang, nama penulis, Institusi, tahun, kota.

- Lembar Persetujuan
Berisi, Karya Ilmiah oleh…, ini telah disetujui untuk dipresentasikan. Nama lengkap pembimbing 1 dan pembimbing 2, serta tanda tangan keduanya.

- Abstrak
Berisi latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, serta jika ada saran yang diajukan. Note: Pembuatan abstrak dilakukan ketika peneliti telah sampai pada kesimpulan dari penelitian. Abstrak berisi garis besar dari penelitian yang dilakukan peneliti.

- Kata Pengantar
Berisi ucapan syukur, ringkasan penelitian, ucapan terimakasih, harapan kritik dan saran yang membangun.

- Daftar Isi
Memuat judul bab, judul subbab, judul anak subbab yang disertai nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Semua judul bab dikerik dengan huruf capital.

- Daftar Tabel
Memuat nomor table, judul table, serta nomor halaman untuk setiap tabel. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal, antara judul tabel yang satu dengan judul tabel yang lain di beri jarak 2 spasi.

- Daftar Gambar
Cantumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks.

2.   BAB 1 PENDAHULUAN

- Latar belakang penelitian
Diuraikan tentang garis besar yang akan diselidiki/diamati, mengapa diselidiki, bagaimana menyalidikinya dan untuk apa diselidiki atau diteliti.

- Identifikasi Masalah
Menguraikan lebih jelas tentang masalah yang telah ditetapkan pada latar belakang penelitian. Di dalamnya berisi rumusan eksplisit masalah yang terkandung pada suatu fenomena.

- Batasan Masalah
Penggunaannya agar permasalahan yang akan dibahas tidak melebar, dengan pembatasan masalah jenis atau sifat hubungan antara variabel yang timbul dalam perumusan masalah, dan subek penelitian semakin kecil ruang lingkupnya. Batasan masalah biasanya diuraikan dalam bentuk kalimat pernyataan.

- Rumusan Masalah
Merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya, pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi masalah.

- Tujuan Penelitian
Maksud atau hal-hal yang ingin dicapai, serta sasaran yang dituju oleh peneliti. Di tuangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.

- Keguanaan Penelitian
Harapan yang berkaitan dengan hasil penelitian, baik praktis maupun teoritis. Sampai seberapa jauh hasil penelitian bermanfaat dalam kegunaan praktis, serta pengembangan sesuatu ilmu sebagai landasan dasar pengembangan selanjutnya. Harus ada keseimbangan antara kegunaan hasil penelitian untuk aspek ilmu dengan aspek praktis.

- Kerangka Pemikiran
Uraikan cara mengalirkan jalan pikiran peneliti menurut kerangka teori dan kerangka konsep yang logis, dengan kerangka berpikir deduktif. Biasanya disajikan dalam bentuk diagram alur.

- Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang akan diidentifikasikan. Bentuk kalimatnya adalah kalimat pernyataan menurut ketentuan “proporsional”, yaitu kalimat yang terdiri dari dua variable. Hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian pustaka, karena pada dasarnya penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan teoritis yang diperoleh dari kajian pustaka.

3.       BAB II KAJIAN PUSTAKA

- Kajian pustaka memuat dua hal pokok
1. Deskripsi teoritis tentang objek / variable yang diteliti.
2. Kesimpulan tentang kajian yang antara lain berupa argumentasi atas hipotesis yang telah diajukan pada bab 1.
-  Pemilihan bahan kajian pustaka didasarkan pada dua criteria:
1. Prinsip kemuthakiran (kecuali untuk penelitian historis)
2. Prinsip relevansi. Setiap keerangan yang diperoleh dari sumber pustaka dan dicantumkan dalam karya tulis wajib diikuti keterangan acuan (rujukan).

4.       BAB III METODE PENELITIAN

- Rancangan Penelitian
Strategi mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan peneliti.

-  Populasi dan sampel
Populasi dan sampel tepat digunakan pada penelitian kuantitatif. Akan tetapi jika sasaran penelitiannya adalah seluruh anggota populasi, akan lebih cocok digunakan istilah subjek penelitian, terutama dalam penelitian eksperimental. Dalam survey sumber data lazim disebut responden dan dalam penelitian kualitatif disebut informan. Hal yang dibahas dalam bagian populasi dan sampel adalah:
1. Identifikasi dan batasan tentang populasi dan sampel.
2. Prosedur dan teknik pengambilan sampel.
3. Besarnya sampel.
-  Instrumen penelitian Kemukakan instrument yang digunakan untuk mengukur variable, setelah itu dipaparkan prosedur pengembangan instrument pengumpul data atau pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.

-  Teknik pengumpulan data Bagian ini menguraikan:
1. Langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data.
2. Kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data.
3. Jadwal serta waktu pelaksanaan pengumpulan data.

-   Analisis Data 
Uraikan jenis analisis statistic apa yang digunakan

5.       BAB IV HASIL PENELITIAN

a.   Deskripsi data
Uraikan masing-masing variable yang diteliti. Dalam deskripsi data untuk masing-masing vaiabel dilaporkan hasil penelitian yang telah diolah dengan teknik statistic deskriptif, seperti : distribusi frekuensi, grafik atau histogram, nilai rerata, simpang baku, dll.
b.   Pengujian hipotesis

6.       BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

Tujuan dari bab pembahasan ini adalah :
1.    Menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai.
2.   Menafsirkan temuan penelitian.
3.   Menganalisis hasil penelitian.
4.   Mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan.
5.   Memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru.
6.   Menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan penelitian.

7.       BAB VI PENUTUP
1.   Kesimpulan

Kesimpulan terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan. Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap dalam BAB IV.
2.   Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran dapat ditunjukkan pada suatu instansi seperti pemerintahan, lembaga, ataupun swasta, ataupun pihak lain yang dianggap layak.
3.  Daftar Pustaka
tulis semua dari mana sumber anda membuat karya ilmiah, baik itu dari buku, internet dan lain lain


Demikian lah Hal hal yang harus di perhatikan dalam penulisan makalah,, semoga artikel ini bermanfaat ..

Sumber : 
http://irosyadi86.blogspot.com/2012/02/persiapan-penulisan-karya-ilmiah.html
http://www.cs.ui.ac.id/lang/id/.../EvaluasiKualitatifKaryaIlmiah
http://ptcindonesia.heck.in/pengertian-karya-ilmiah-fungsi-syarat-je.xhtml

Related Posts:

45 TOKOH ISLAM PENGUKIR SEJARAH

Pustaka Ilmuku - 45 Tokoh Islam Pengukir Sejarah. Sejak Kristen tersebar di Romawi pada masa Kaisar Konstantin Agung (274-377 M ) Hingga Abad Ke-16, Mereka tidak Melahirkan seorang ilmuanpun. Pada paruh kedua Abad Ke-16, Eropa Memulai perjalanan Ilmunya ke Ilmu-ilmu Produk Peradaban Islam, Dibawa tantangan dan dan perdebatan sengit gereja. Buku Coppernicus ( 1473-1543 ) Tentang perputaran bumi dan angkasa yang di tulis Tahun 1530 dilarang beredar oleh Gereja. Bahkan ia di hukum mati disebabkan Teorinya tersebut.


Setelah Kemenangan Renaissance atas Gereja serta tiga sekutu pencerahan ( Akal, Ilmu, dan Filsafat ) Menggeser kekuatan Tiga Sekutu Kristen Eropa ( Tuhan, Gereja, Dan Pendeta ) Muncullah Peradaban Eropa. Semua terwujud setelah Eropa melepaskan diri dari belenggu Agama.

Secara diametral, Hal ini berlawanan dengan Dunia Islam. Kehidupan Islam diwarnai dengan proses Regenerisasi dan pewarisan Ilmu yang terus menerus, Sehingga sepanjang sejarahnya para Tokoh Ilmuan Muslim di segala bidang bermunculan. Tokoh-tokah Muslim itu telah Mengukir Sejarah dan berhasil mewarnai Dunia dengan Penemuan-penemuan fenomenal ilmiahnya.

Siapakah Tokoh-tokoh Muslim yang telah Mengukir sejara dan mewarnai dunia dengan penemuan-penemuan fenomenal ilmiahnya ???

Berikut Nama-nama 45 Tokoh Muslim yang telah mengukir sejarah :

  1. Nafi bin Al-Azraq
  2. Najdah bin Amir
  3. Muhammad bin Al-Hanafiah
  4. Al-Ja'd bin dirham
  5. Ghailan Ad-Dimahsqi
  6. Hasan Al-Basri
  7. Zaid bin Ali
  8. Jahm bin Shafwan
  9. Amru bin Ubaid
  10. An-Nafs Az-Zakariah
  11. Al-Qasim Ar-Rassi
  12. Al-Kindi
  13. Ali bin Muhammad
  14. Yahya bin Husain
  15. As-Sahib bi Abbas
  16. Al-Baqillani
  17. Al-Qadi Abdul Jabbar
  18. Asy-Syafif Al-Murtadha
  19. Al-Biruni
  20. Al-Mawardi
  21. Abu Ya'la Al-Farra
  22. Imam Al-Harramain Al-Juwaini
  23. Asy-Syahrastani
  24. Al-Baihaqi
  25. Ibnu Arabi
  26. Ibnu Rusyd
  27. Al-Iz bin Abdussalam
  28. Ibnu Taimiyah
  29. Ibnu Al-Wazir
  30. Ibnu Al-Murtadha
  31. Ibnu Abdul Wahab
  32. Umar Makram
  33. Rifa'at At-Tahtawi
  34. Khair Ad-Din At-Tunisi
  35. Jamaluddi Al-Afgani
  36. Muhammad Abduh
  37. Rasyid Ridha
  38. Ibnu Badis
  39. Hasan Al-Banna
  40. Al-Khidr Husein
  41. Amin Al-Khuli
  42. Sayyid Qutd
  43. Abul A'la Al-Maududi
  44. Abdurrahman Al-Kawakibi
  45. Muhammad Al-Ghazali
Itulah Nama-nama 45 Tokoh-tokoh Islam Pengukir Sejarah..
Demikianlah yang bisa saya sampaikan semoga artikel ini bermanfaat, dan menambah wawasan kita semua. saya mengucapkan banyak terima kasih karena anda telah menyempatka diri Untuk berkunjung ke Pusta Ilmuku. sekali lagi terima kasih.

Sumber :
Judul Buku : 45 TOKOH PENGUKIR SEJARAH
Penulis       : MUHAMMAD IMARAH
Penerbit      : ERA INTERMEDIA

Related Posts: